Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kelima Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Nasional resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Saadi, di arena utama kawasan tugu religi MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu malam (14/11/2021).
Pembukaan ini ditandai dengan penabuhan bedug secara bersama oleh Wamenag RI, Zainut Tauhid Saadi, Gubernur Sultra, Ali Mazi, dan Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan MTQ kali ini sebanyak 816 orang terdiri dari 71 kafilah dari 34 Provinsi dan 37 Kementerian/Lembaga di Indonesia.
Wamen mengatakan, MTQ V KORPRI merupakan upaya membumikan dan mendekatkan Al Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hadirnya ASN yang profesional dan berdedikasi adalah bagian penting dari pembangunan nasional.
“Semoga pelaksanaan MTQ V KORPRI bisa berjalan dengan lancar, aman dan penuh berkah,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah telah mencanangkan arah pembangunan nasional yang berkelanjutan, terintegrasi dan berkeadilan. Goal dari semua ini adalah terbangunnya pemerataan pembangunan dan layanan publik yang prima. Pada saat yang bersamaan, arus zaman terus menunjukkan perkembangan yang sangat dinamis.
“Terbangunnya SDM yang berkualitas tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai agama. Kita adalah bangsa yang lahir dan tumbuh bersama nilai-nilai agama yang sangat nyata berkontribusi terhadap pembangunan,” bebernya.
Menurut Wamenag, pelaksanaan MTQ KORPRI sangat sarat natural dilaksanakan di Sultra. Karena, Sultra adalah satu diantara wilayah yang menjadi dasar perkembangan Islam di bagian timur Indonesia.
“Disinilah lahir Kesultanan Buton yang begitu kokoh. Jejak kesultanan Buton memberikan spirit yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Islam begitu indah membumi, tanpa harus mengesampingkan nilai kearifan lokal,” ujarnya.
“Dari MTQ V KORPRI ini kita semua berharap ASN tumbuh dan memberi warna bagi keragaman untuk persatuan Indonesia. Spirit Al Quran adalah motivasi terbaik untuk menjadi abdi negara yang moderat, toleran dan penuh dedikasi. Mari jadikan even ini sebagai momentum menjaga spirit pengabdian untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Ali Mazi berharap Sultra bisa kembali mendulang kesuksesan dalam penyelenggaraan MTQ KORPRI kali ini, sebagaimana saat menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 2006 silam.
Seperti diketahui juga, Sultra pernah menorehkan prestasinya sebagai juara umum pada MTQ III KORPRI yang dihelat di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 2016.
“Pelaksanaan MTQ V KORPRI di Sultra, mengalami peningkatan jumlah peserta yang sangat signifikan dan menjadi catatan MTQ KORPRI Nasional dengan jumlah peserta terbanyak,” jelasnya.
Gubernur juga melaporkan, jika MTQ KORPRI kali ini akan dilaksanakan di sembilan titik lomba, yakni arena MTQ, Masjid Raya Alkautsar Kendari, Masji Al Alam, Auditorium IAIN Kendari, Aula Perpustakaan IAIN Kendari, Ponpes Baitul Quran Kendari, LPMP Sultra, Aula Dinas Cipta Karya dan Aula Dinas Pariwisata.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Nasional Korpri RI, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar ASN, dan juga dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-50,” katanya.
Selain itu, melalui kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mewujudkan akhlak yang baik dalam memasuki era new normal.
Diakui Zudan, jika MTQ KORPRI kali ini merupakan MTQ terbesar dari sisi cabang yang dipertandingkan yakni 9 cabang, meliputi 25 kategori putera dan puteri, dan dengan jumlah kafilah terbanyak, sebanyak 71 kafilah yang terdiri dari 34 provinsi dan 37 Kementerian/Lembaga.
Turut hadir mendampingi Wakil Menteri Agama, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Nurudin, Kepala Biro Umum Kemenag, Fesal Musaad dan Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin. (Red)