Siswa MAN 1 Kolaka Tembus Grand Final MYRES 2021

KOLAKA-SarabaNews.com.
Foto : Istemewah

Pelaksanaan Madrasah Young Researches Super Camp (MYRES) 2021 yang digelar Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kementerian Agama RI memasuki babak Grand Final dengan menyisakan enam peserta termasuk siswa MAN 1 Kolaka.

Diwaktu yang lalu, saat melepas siswa MAN 1 Kolaka untuk mengikuti MYRES 2021, Kepala Kemenag Kolaka Drs. H. Baharuddin, M.Si menyampaikan beberapa wejangan dan motivasi untuk memberikan hasil yang terbaik serta mengangkat nama daerah. Pesan tersebut diaktualisasikan dengan terus berjuang hingga tetap lolos ke tahap Grand Final.

Kepala MAN 1 Kolaka, Arif Rusman saat dikonfimasi ditengah kesibukannya sebagai Liaison Officer Dewan Hakim MTQ Korpri Nasional di Kendari, mengatakan bahwa dua siswa MAN 1 Kolaka atas nama Herlina Rahmadianti dan Nur Afni dengan judul penelitian bidang kajian Ilmu Sosial dan Humaniora “Dinamika Ketimpangan Sosial Ekonomi antara Pedagang Lokal dan Pendatang di Pasar Tradisional Lamekongga Kabupaten Kolaka”, ditetapkan  lolos ke tahap Grand Final setelah melalui semua tahapan sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Berdasarkan hasil penilaian Laporan Hasil Penelitian Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Tahun 2021 Madrasah Aliyah (MA) Tahun 2021, diperoleh 6 (Enam) besar peserta yang lolos ke tahap Finalis/Grand Final yang terpilih untuk mengikuti tahap Grand Final untuk bidang Sosial dan Kemanusiaan (Sosial dan Humaniora) diantaranya:

1. MAN 1 Kolaka, Sulawesi Tenggara;

2. MAN 2 Brebes, Jawa Tengah;

3. MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur;

4. MAN 1 Cirebon, Jawa Barat;

5. MAN Fakfak, Papua Barat;

6. MAN IC Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Selanjutnya, bagi peserta yang masuk dalam 6 (enam) besar setiap jenjang/kategori akan mengikuti tahap lanjutan (Finalis) Grand Final yang akan diundang untuk mengikuti pameran dan EXPO dengan skema peserta kelompok (2 orang).

Sebagai harapan, budaya meneliti di kalangan siswa madrasah tetap terus ditumbuhkembangkan agar pencapaian hasil penelitian yang orisinal, lebih berkualitas, kompetitif dengan potensi intelektual dan daya pikir kritis siswa terhadap situasi yang berkembang di tengah masyarakat sehingga menciptakan generasi muda yang berprestasi dan produktif dalam berkarya, dan mampu bersaing di era revolusi industry 4.0. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *