Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sultra, H. Zainal Mustamin membuka secara resmi Workshop Pengembangan Profesi Guru Madrasah tingkat Kab. Buton, selasa kemarin (17/11/2021).
Dikesempatan tersebut, Kakanwil mengajak para Kepala Madrasah dan Guru untuk menyumbangkan kemampuan terbaik bagi bangsa dengan persepsi dan perspektif yang sama dalam memberikan yang hasil berbaik untuk bangsa dengan pendidikan.
Menurutnya, memberikan kompetensi dan moralitas kepada siswa merupakan pendidikan paling sederhana yang dilakukan dalam pengembangan pendidikan di Madrasah.
“Karena kompetensi tanpa moralitas itu hancur, dan moralitas tanpa kompetensi kita akan ketinggalan,” ungkapnya.
kedua tugas tersebut kata Kakanwil sangat sederhana meskipun dalam pelaksanaannya berat, karena memberikan kompetensi dibutuhkan profesionalitas dan memberikan moralitas dibutuhkan spiritualitas.
Karena itu Kakanwil menegaskan Profesionalitas dan spritualitas harus seiring sejalan dalam memberikan bekal masa depan yang cukup kepada siswa.
jika dilihat hanya dari segi profesionalitas guru saja, sambung Kakanwil ukurannya hanya terikat tentang transaksional yang sifatnya proyek seperti tunjangan, namun secara spiritual kita harus meningkat menjadi ekspektasi.
Dijabarkan Kakanwil bahwa ekspektasi tesebut berada diatas profesionalitas, dimana guru yang ekspektasi tidak hanya berbicara tentang gaji dan penghasilan, tetapi bagaimana menjadikan siswa terbaik yang memiliki kemampuan, kompetensi, moralitas yang bagus.
“Kerja profesional itu kerja cerdas, sedangkan ekspektasi itu kerja ikhlas, yang mana setiap ada keikhlasan, selalu ada keajaiban,” terang Kakanwil.
Kakanwil berpendapat bahwa setiap guru harus melampaui profesionalitas tersebut menjadi guru- guru yang ekspektasi. Dirinya menjelaskan bahwa guru yang hebat tidak hanya dengan kemampuannya membuat siswa hebat, tapi guru mempunyai manajemen untuk bisa meningkatkan kompetensi siswa seperti melakukan kolaborasi dengan sejumlah dosen di wilayahnya.
Untuk itu, Kakanwil menilai bahwa untuk manajerial sangat dibutuhkan, sebab yang dibutuhkan saat ini adalah kesungguhan kita untuk menghasilkan yang terbaik.
“Karena itu, prestasi harus direncanakan mulai dari sekarang, dan saya mengajak guru untuk melampaui profesionalitas, di samping kita sudah profesional, tapi kita juga ekspektasi,” jelas Kakanwil.
Terakhir, Kakanwil berharap agar terus membangun kebersamaan dengan semangat yang sama, motivasi yang sama mewujudkan generasi masa depan menjadi pemimpin terbaik dimasa depan.
Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Terpadu MAN 1 Buton ini, dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Buton, H. Mansur, Kabid Pendidikan Madrasah, Muhammad Saleh, Kabid Pakis, Hj. Siti Mardawiyah Kasim, Kabid Urais dan Binsyar, Jamaluddin dan para Guru lingkup KKM se kab. Buton. (Red)