Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengumumkan 10 instansi daerah yang belum membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru tahap dua.
Nunuk mengatakan penundaan pemilihan formasi PPPK tersebut lantaran Kemendikbudristek masih melakukan penyesuaian data.
“Sehubungan dengan masih adanya penyesuaian data, pemilihan formasi pada 10 instansi mengalami sedikit penundaan,” kata Nunuk saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu kemarin (17/11/2021).
Nunuk meminta peserta di 10 daerah yang mengalami penundaan tersebut terus memantau perkembangan informasi di laman PPPK guru Kemendikbudristek atau akun SSCASN. Peserta di daerah yang sudah membuka pemilihan formasi guru bisa langsung mendaftar melalui akun tersebut.
“Bisa langsung memilih formasi ketika instansi sudah buka pemilihan formasinya,” ucap Nunuk.
Kemendikbudristek juga memastikan sepuluh daerah tersebut akan membuka seleksi PPPK guru tahap 2. Tahapan pemilihan formasi pun dibuka selama 4 hari.
Daftar sepuluh daerah yang mengalami penundaan pembukaan formasi PPPK:
1. Kabupaten Cilacap
2. Provinsi Jatim
3. Kota Tebing Tinggi
4. Kota Surabaya
5. Kabupaten Bandung
6. Kabupaten Kuningan
7. Kabupaten Rembang
8. Kabupaten Deli Serdang
9. Kabupaten Nias Utara
10. Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya Pemilihan formasi PPPK guru telah dibuka sejak Senin (15/11/2021) kemarin hingga Jumat (9/11/2021) mendatang. Namun beberapa peserta seleksi PPPK guru di daerah disebut kesulitan memilih formasi karena laman pemilihan formasi belum tersedia.
Jadwal terbaru seleksi PPPK guru tahap 2 tahun 2021:
15-19 November 2021
– Pengumuman dan Pemilihan Formasi
2 Desember 2021
– Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi PPPK
2-5 Desember 2021
– Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK Guru
6-10 Desember 2021
– Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Guru tahap II
16 Desember 2021
– Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi PPPK Guru tahap II
17-19 Desember 2021
– Masa Pengajuan Sanggah II
19-25 Desember 2021
– Masa Jawa Sanggah II
30 Desember 2021
– Pengumuman pasca sanggah
Darurat Kekurangan Guru
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menyebut daerah yang menunda pembukaan formasi untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap dua akan kekurangan tenaga pendidik berstatus ASN dalam waktu dekat.
Dia mengatakan dibutuhkan banyak guru berstatus ASN di daerah untuk keperluan kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, menunda atau bahkan menutup pendaftaran guru PPPK akan berdampak pada kekurangan pengajar di masa mendatang.
“Darurat kekurangan guru ASN mengajar di sekolah negeri akan terus terjadi dan akan menumpuk di daerah-daerah yang menunda pembukaan formasi tersebut,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu kemarin (17/11/2021).
Dia mengatakan, sekolah negeri di Indonesia kekurangan sebanyak 1 juta guru agar memberikan pendidikan yang maksimal bagi para murid. Namun seleksi PPPK guru 2021 justru tidak mengakomodasi kebutuhan tersebut karena jumlah formasi yang dibuka tahun ini hanya 506 ribu.Dia juga menyinggung perihal psikologis guru honorer yang tidak bisa menjadi PNS karena persyaratan usia. Khususnya untuk guru honorer K2 yang berusia lebih dari 35 tahun disebut sangat berharap menjadi PPPK.
Kondisi tersebut bakal diperparah jika instansi di daerah menutup seleksi formasi guru PPPK. Satriwan khawatir, angka 506 ribu formasi itu pun bakal berkurang karena beberapa daerah belum membuka seleksi tahap kedua. (dilansir dari CNNIndonesia, 18/11/2021) RM.