Guru SMP di Sulsel Ceramah Sampai Siswanya Pingsan

Makassar-SarabaNews.com.

Foto : Istemewah 

Seorang guru SMP Negeri 3 Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Usman mengumpulkan siswanya dalam kelas untuk memberikan ceramah hingga berjam-jam. Sejumlah siswa pun kelelahan bahkan hingga ada yang pingsan.

Kejadian tersebut viral di media sosial usai diunggah akun Facebook yang diduga milik orang tua salah satu murid. Menurutnya, tindakan guru tersebut membuat para siswa kelaparan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Bone, Nursalam mengatakan Usman bukan mengurung siswanya. Menurutnya, Usman hanya mengumpulkan para murid dan memberikan ceramah. Namun, ceramah yang disampaikan terlalu panjang.”Semoga saja bisa sampe ke Telinga Kadis Pendidikan Kabupaten Bone, bahwa seorang guru mengurung muridnya dari jam 7 sampai jam 3 sore sehingga para murid kelaparan bahkan ada yang hampir pingsan, tanpa ada alasan yang jelas. Tepatnya SMP Mario,” tulis akun Facebook Eddha Sikki pada Jumat lalu (17/9/2021).

“Bukan penyekapan, karena guru dan siswa itu sama-sama di dalam kelas. Guru itu mengaku ceramah,” kata Nursalam, Rabu kemarin (22/9/2021).

Nursalam menjelaskan Usman saat itu masuk ke kelas VII saat para siswa hendak pulang sekitar pukul 11.00 WITA. Kemudian Usman meminta para siswa di kelas VII, VIII dan IX untuk tetap di dalam kelas.

“Bukan jam tujuh, melainkan guru itu ceramah dari jam sebelas hingga jam tiga sore,” ujarnya.

Namun, kata Nursalam, pintu kelas yang terkunci membuat orang tua siswa mengira anaknya disekap Usman.Lebih lanjut, Nursalam menyebut beberapa orang tua murid yang cemas karena anaknya belum pulang kemudian mendatangi sekolah. Mereka melihat anaknya masih di dalam kelas bersama Usman.

“Kan istrinya guru itu kebetulan kerja di kantin sekolah. Dia sempat tegur guru agar murid dipulangkan. Tapi, guru ini malah marah dan membanting pintu,” katanya.

Menurutnya, para siswa akhirnya dipulangkan setelah mengeluh kelaparan hingga beberapa siswa pingsan karena sudah sangat kelelahan sekitar pukul 15.00 Wita.

“Mungkin murid ini kelelahan dan lapar. Bahkan ketakutan sehingga ada pingsan,” ujarnya.

Usman diduga memiliki riwayat penyakit kelainan kejiwaan. Guru tersebut merupakan pindahan dari Sulawesi Tengah pada tahun 2016 lalu.

Nursalam menjelaskan Usman dipindahkan ke Bone karena melakukan hal sama di sekolah lamanya. Usman pun telah dipanggil pihak sekolah untuk menjelaskan persoalan itu.

“Guru yang bersangkutan memiliki gejala tidak normal. Jadi sebagian besar dari orang tua murid maklumi kejadian tersebut,” katanya.(dilansir dari CNNIndonesia, 23/9/2021) RM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *