Deklarasi Sekolah Ramah Anak pada SMPN 31 Lantari Jaya

RUMBIA-SarabaNews.com.

Foto : Istemewah

Deklarasi Sekolah Ramah Anak pada SMPN 31 Lantari Jaya. Dihadiri Kepala Dinas P3A, Kepala Bidang Pendidikan Dasar  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Komite, Kabid Pemenuhan Hak Anak, Sekretaris Camat Lantari Jaya, Kepala Desa Watu-Watu, Kepala SMA/SMP/SD lingkup Kecamatan Lantari Jaya, Forum Anak Kab. Bombana, dewan Guru dan siswa-siswi SMPN 31 Lantari Jaya. Dalam pelaksanaan Kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker.

Kegaiatan tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bombana ibu Hj. Sitti Sapiah MM, pada hari Kamis kemarin (11/11/2021).  Advokasi SRA dilaksanakan dalam ruangan dengan susunan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan-sambutan, pemaparan materi dan diakhiri Penandatanganan Deklarasi dukungan dan partisipasi terwujudnya Sekolah Ramah Anak di SMPN 31 Lantari Jaya.

Kepala SMPN 31 Lantari Jaya Risniani, S.Pd saat menyampaikan sambutan, mengatakan, sangat bangga karena bisa menjadi salah satu Sekolah Ramah anak di Kabupaten Bombana khususnya Kecamatan Lantari Jaya, “walaupun sekolah kami adalah sekolah terbungsu di kabupaten Bombana tapi kami akan selalu berusaha menjadikan SMPN 31 Lantari Jaya sebagai Sekolah yang Ramah Anak”, tuturnya.

Kadis P3A Hj. Sitti Sapiah berharap, Tidak hanya pihak sekolah yang mencegah, tetapi secara menyeluruh menumbuhkan kepedulian orang tua dalam melindungi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan baik mencegah kekerasan anak, “ kapan saja perlindungan anak : perlindungan anak 8 jam di Sekolah, 8 Jam di Rumah dan 8 Jam di Luar Rumah, oleh sebab itu peranan Guru, Orang Tua dan Masyarakat sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi IT pungkasnya

Narasumber SRA disampaikan oleh Kabid Pemenuhan Hak Anak Hj. Husnayaeni, SE berharap dengan deklarasi sekolah ramah anak, maka akan terbentuk pula paradigma baru dalam mendidik anak di sekolah untuk menciptakan generasi tanpa kekerasan. “Program ini menunjang kondisi yang kita harapkan bersama. Sekolah ramah anak menjadi solusi dalam mencegah kekerasan terhadap anak,” ujarnya.

Mengakhiri Diskusi dan Tanya Jawab, Kepala Seksi Lingkungan Keluarga, Pengasuhan Alternatif dan Pendidikan Arif Syan, S.Kom mengucapkan Selamat dan sukses serta mengapresiasi kepada SMPN 31 Lantari Jaya atas inisiasi Sekolah Ramah Anak menuju terwujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bombana, semoga bisa memenuhi indikator-indikator penilaian Sekolah Ramah anak agar bisa terpenuhi motto SRA “Anak Senang, Guru Tenang , Orang tua bahagia”

Kegiatan di tutup ditandai dengan penandatangan deklarasi dukungan dan pertisipasi Pemerintah setempat, dewan guru dan Pengurus OSIS serta para undangan yang hadir. (Red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *