Sergi Barjuan tidak Bisa Janjikan Banyak Hal Dalam Laga Melawan Dynamo Kyiv di Liga Champions 

JAKARTA-SarabaNews.com.

Foto : Istemewah

Di tengah situasi sulit yang dihadapi Barcelona di Liga Champions, pelatih Sergi Barjuan tak bisa menjanjikan banyak hal dalam laga melawan Dynamo Kyiv di Stadion Olympiyskiy, Rabu dini hari (3/11/2021) waktu Indonesia.

Barcelona saat ini menempati peringkat ketiga di Grup E. Dari tiga kali main, Sergio Busquets dan kawan-kawan baru sekali menang yakni ketika menjamu Dynamo pada matchday ketiga di Camp Nou.

Blaugrana tertinggal satu poin dari Benfica dan terpaut enam poin dari Bayern Munchen yang memimpin klasemen.

“Saya baru latihan selama tiga sesi, dan hampir tidak ada persyaratan untuk pertandingan Rabu-Sabtu. Sulit untuk mencari kinerja maksimal. Saya akan berusaha, tetapi melakukan perbaikan di masa singkat adalah hal sulit. Tetapi mereka memiliki talenta,” kata Barjuan yang baru ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada Jumat lalu setelah pemecatan Ronald Koeman.

Pertandingan melawan Dynamo pada matchday keempat merupakan peluang bagi Barcelona meraih poin dan bersaing dengan Benfica serta Bayern. Namun di sisi lain, duel ini merupakan debut bagi Barjuan di Liga Champions.

“Kami akan bermain dengan gaya kami. Menyatu menjadi tim, menguasai bola, komunikasi, menemukan ruang itulah yang membawa kesenangan. Saya memiliki sedikit waktu, tetapi saya akan memaksimalkannya,” sambung mantan pemain timnas Spanyol tersebut dikutip dari Marca.

Barjuan menyadari kemenangan melawan Dynamo adalah hal penting yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih kendati belum memiliki pengalaman di tingkat persaingan kelas atas Eropa.

“Barca memiliki kewajiban untuk selalu menang. Ada momen lemah seperti saat ini. Tetapi kami harus tetap menang. Satu-satunya cara agar kami tetap dihormati adalah menang. Kemenangan akan membawa kesenangan dan mengubah sikap pemain menjadi positif,” jelasnya.

Selain satu kemenangan atas Dynamo, Barcelona menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Bayern dan dari Benfica pada dua matchday pertama Liga Champions.

Jika kembali gagal menang, peluang Barcelona melaju ke babak 16 besar Liga Champions akan semakin menipis.

Sebelumnya Barjuan sudah menangani satu pertandingan Barcelona pada akhir pekan yang berakhir dengan skor imbang melawan Alaves. (dilansir dari CNNIndonesia, 2/11/2021) RM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *