BTS Menyampaikan Asa Perubahan Iklim di Sidang PBB

SarabaNews.com.

Foto : Istemewah

Seorang anggota BTS lainnya, Kim Tae-Hyung, menambahkan, “Saya harap kita tidak hanya menganggap bahwa masa depan merupakan sesuatu yang kelam. Kita memiliki orang-orang yang sangat peduli dengan dunia dan sedang mencari jawaban-jawabannya. Masih ada banyak hal tersisa dalam perjalanan ini yang mengenai kita, dan saya kira kita seharusnya tidak bicara seakan-akan bagian akhir perjalanan ini telah ditulis.” Pidato BTS disambut tepuk tangan para hadirin di sidang PBB itu

Kelompok musik terkenal asal Korea Selatan BTS, Senin kemarin (20/9/2021) menyampaikan harapan mereka tentang perubahan iklim di sidang Majelis Umum PBB. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ikut mendampingi mereka.

Sidang Majelis Umum PBB ke-76 siap dibuka hari Selasa (21/9/2021). Namun beberapa pertemuan pendahuluan telah dilangsungkan hari Senin kemarin (20/9/2021), antara lain “The Informal Leaders Roundtable on Climate Action,” suatu pertemuan informal para pemimpin dan tokoh masyarakat tentang perubahan iklim, yang dihadiri Sekjen PBB Antonio Guterres dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson; dan sidang yang mengkaji kemajuan pencapaian “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” SDGs yang dihadiri Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan kelompok musik superstar BTS.

“Kita tidak boleh lupa, terutama soal bahwa masa depan ini adalah milik generasi muda. Yang akan bergabung dengan kita hari ini adalah sekelompok pemuda luar biasa yang terhubung dengan pemuda di seluruh dunia, BTS, dalam kapasitas sebagai utusan khusus presiden untuk budaya dan generasi mendatang. Bersama BTS, utusan khusus pertama yang berasal dari sektor swasta, saya berharap pertemuan hari ini akan menjadi kesempatan untuk memobilisasi niat baik dan langkah generasi di masa depan menuju tercapainya pembangunan berkelanjutan.”

Demikian petikan pernyataan Presiden Moon Jae-in ketika memperkenalkan BTS di sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya, salah seorang anggota BTS yang dikenal sebagai RM, mengatakan isu perubahan iklim merupakan “diskusi yang berat” tetapi mereka optimis dengan masa depan.

“Merupakan suatu kehormatan dapat berada di sini hari ini. Kami BTS, ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan. Perubahan iklim merupakan diskusi yang berat, tetapi ketika mempersiapkan diri untuk hadir di sini, saya mempelajari bahwa ada begitu banyak anak muda yang memiliki minat pada isu-isu lingkungan hidup dan memilihnya sebagai bidang studi. Masa depan merupakan wilayah yang belum dijelajahi dan di sana lah kita akan menghabiskan lebih banyak waktu dibanding siapa pun. Jadi anak-anak muda ini sedang mencari jawaban tentang bagaimana menjalani kehidupan mereka kelak.

Seorang anggota BTS lainnya, Kim Tae-Hyung, menambahkan, “Saya harap kita tidak hanya menganggap bahwa masa depan merupakan sesuatu yang kelam. Kita memiliki orang-orang yang sangat peduli dengan dunia dan sedang mencari jawaban-jawabannya. Masih ada banyak hal tersisa dalam perjalanan ini yang mengenai kita, dan saya kira kita seharusnya tidak bicara seakan-akan bagian akhir perjalanan ini telah ditulis.”

Pidato BTS disambut tepuk tangan para hadirin di sidang PBB itu.(dilansir dari VOAIndonesia.com, 21/9/2021) RM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *