Kendari-Saatnya Rakyat Bicara. Com

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menggelar acara pengukuhan Kepala OJK Sulawesi Tenggara yang baru, Bismi Maulana Nugraha. Acara ini menandai tonggak penting dalam kepemimpinan OJK di wilayah tersebut. Bismi Maulana Nugraha menggantikan Arjaya Dwi Raya yang telah menyelesaikan masa tugasnya dan kini bertugas di Kantor OJK D.I. Yogyakarta.
Pengukuhan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia, Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, Anggota Komite IV DPD RI, Leni Andriani Surunuddin, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Laode Tariala, serta perwakilan dari Forkopimda Sulawesi Tenggara, pimpinan industri jasa keuangan, akademisi, tokoh penggerak, dan media setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Beliau juga menyoroti tantangan yang semakin meningkat bagi OJK, terutama setelah disahkannya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
“Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Kantor OJK dituntut untuk mengawasi pelaku usaha jasa keuangan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dapat memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat dan di saat yang sama harus memberikan pelindungan terhadap nasabah/konsumen,” ujar Mahendra Siregar.
Mahendra Siregar juga menyampaikan apresiasi kepada Arjaya Dwi Raya atas kepemimpinannya selama periode Juni 2021 hingga November 2024.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi, kontribusi, dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh OJK Provinsi Sulawesi Tenggara melalui berbagai program. Beliau juga berharap OJK dapat terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Tenggara dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Harapan besar kami kepada OJK Provinsi Sulawesi Tenggara untuk dapat menjaga stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Sulawesi Tenggara. Kami percaya bahwa integritas dan kinerja industri jasa keuangan yang baik, akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM di Sulawesi Tenggara,” kata Pj. Gubernur.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara yang baru, Bismi Maulana Nugraha, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk menjalankan amanah sesuai dengan nilai-nilai integritas, dedikasi, dan profesionalisme. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Semoga dapat senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan stakeholder terkait. Kami juga berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang sudah diraih pada periode kepemimpinan sebelumnya dan memperbaiki serta mengoptimalkan berbagai hal yang dirasa belum optimal,” ujar Bismi Maulana Nugraha.