Kendari-Saatnya Rakyat Bicara
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) dengan tema ” Peningkatan Peran Kadin dalam pengembangan UMKM dan Investasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Sultra”, yang diselenggarakan di Hotel Kubah 9, Sabtu (25/11/2023).
Rapimprov 2023 dihadiri Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Eka Sastra, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, serta pengurus Kadin Sultra dan Kabupaten/Kota.
Yukki Nugrahawan mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Rapimprov Kadin Sultra tahun ini. Menurutnya, pelaksanaan Rapimprov sudah sudah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Pasal 30 sebagai wahana kordinasi, sinkronisasi dan upaya sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan program tahunan.
Menurut Yukki, tema Rapimprov sekarang sejalan dengan fungsi dan tugas Kadin dalam tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 1 tahun 1987 tentang Kadin, selanjutnya sejalan dengan Keputusan Presiden (Kepres) 18/2022 tentang persetujuan AD/ART Kadin, dan cita-cita Kadin yang tertuang dalam Buku “Peta Jalan Indonesia Emas 2045”.
Lebih lanjut Yukki, mengatakan “kami berharap Kadin Sulawesi Tenggara bisa mengambil peran dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional. Kadin sebagai mitra strategis pemerintah juga harus senantiasa merawat hubungan baik dan bersinergi dengan pemerintah setempat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menjelaskan, pelaksanaan Rapimprov tahun ini merupakan salah satu agenda persiapan menjelang pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kedepannya.
Acara ini di lanjutkan dengan bedah buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045, membahas terkait Petunjuk Organisasi (PO), menandatangani kerjasama dengan BNN terkait pencegahan narkoba dan menggelar rapat pleno termasuk mendengarkan pandangan umum Kadin Kabupaten/Kota di Sultra.
Turut hadir membuka Rapimprov Kadin, Sekda Sultra Asrun Lio. Ia mengapresiasi agenda tahunan yang dilaksanakan Kadin. Menurutnya, Rapimprov menjadi momentum bagi Kadin untuk mencari solusi atas permasalahan ekonomi yang melanda tanah air.
“Lewat Rapimprov ini, mereka (Kadin) membedah outlook perekonomian Sultra. Itu menjadi bahan kita untuk menyelesaikan masalah-masalah perekonomian di Sultra khususnya mengendalikan laju inflasi dan pengembangan UMKM”, terang Asrun Lio.