Kendari, Sarabanews.com

Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia Sulawesi Tenggara(FKPPI-SULTRA) mengadakan aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila(RUU HIP) bertempat di gedung sekretariat DPRD SULTRA, (Rabu 15/6/2020).
Foto : Sarabanews.com
Lebih lanjut dalam aksinya kordinator lapangan suleman nur alam dan ahmad baso secara bergantian orasi dengan mengajak semua elemen masyarakat bersama sama untuk menjaga Pancasila dari setiap oknum yang ingin menggoyahkan bahkan mengganti ideologi pancasila dengan secara sistematis baik melalui konvensional maupun dengan cara dunia siber/media sosial dengan menciptakan opini publik yang salah dari setiap bidang kehidupan( ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,pertahanan, keamanan dll. )
Keluarga Besar FKPPI SULTRA terus mengamati perkembangan zaman dengan terus memantau dan tetap konsisten menjaga keutuhan pancasila seperti dinamika sekarang adanya indikasi pelemahan terhadap pancasila yang ditandai adanya penolakan untuk memasukkan dan mengakui TAP MPRS XXV/ 1966 agar menjadi konsideran dalam penyusunan RUU HIP yang berpotensi merongrong keutuhan pancasila dan perpecahan ditengah masyarakat.
Foto : Sarabanews.com
Untuk itu Keluarga Besar FKPPI SULTRA melalui ketuanya Syahrani ST menyatakan sikap yakni; 1.) Meminta kepada DPRD SULTRA untuk menyampaikan kepada DPR RI agat mencabut RUU HIP dari program legislasi nasional(prolegnas), sehingga tidak akan dibahas kembali dikemudian hari karena dapat menimbulkan konflik baru dan dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa dan NKRI, 2.) Menolak dengan tegas setiap upaya baik secara nyata maupun secara terselubung untuk melemahkan pancasila dimana pancasila yang jelas merupakan daya tangkal untuk setiap ancaman, tantangan dan gangguan terhadap kelangsungan hidup bangsa dan keutuhan NKRI, 3.) Mendesak pemerintah untuk memgambil tindakan tegas yang terukur sebelum terjadi kondisi buruk yakni timbulnya kekacauan yang mungkin terjadi dan kondisi tersebut berpotensi ditunggangi berbagai pihak yang memang menginginkan kekacauan pada situasi apapun, 4. )Menghimbau semua kekuatan politik untuk tidak mengacaukan ataupun mengalihkan fokus dan konsentrasi pemerintah yang sedang berjuang melawan covid 19 dengan mengajukan RUU HIP.

Aksi damai tersebut diterima langsung oleh ketua DPRD Sultra dengan menyatakan menyambut baik aksi FKPPI Sultra yang terus berjuang untuk keutuhan NKRI dan aspirasi tersebut akan diteruskan ke DPR RI dan pemerintah pusat ,imbuhnya. (Admin)