Kendari-SaatnyaRakyatBicara

Yudianto Mahardika yang juga sebagai Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana(FPRB) SULTRA dengan bergerak cepat membantu dan menyelesaikan dampak banjir dikota kendari, baik melalui pembagian sembako maupun perbaikan dan pembersihan lingkungan yang terkena banjir. untuk titik awal penanganan dampak banjir yakni bertempat di Jalan Lasolo, Kecamatan Kendari Barat, Kamis (07/03/2024).
Dalam keterangannya, Yudianto Mahardika mengatakan ” ia merasa terpanggil, perihatin dan langsung turun ke lokasi banjir. untuk itu melalui lembaga FPRB yang dipimpinnya, langsung bersama pengurus dan anggota membantu menyelesaikan permasalahan banjir dikota kendari. setidaknya kita membagikan sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir, bahkan akan menurunkan alat berat di lokasi guna menyelesaikan dampak banjir tersebut”, terangnya.

“Untuk itu Yudianto Mahardika yang juga anggota DPRD Propinsi menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Adapun tips untuk menyelesaikan dampak banjir yaitu ;
1. Menjaga Lingkungan sekitar. Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai sebaiknya di pelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan. Sungai atau selokan jangan di jadikan tempat pembuangan sampah.
2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai. Saat ini semakin banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, ada baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur.
3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.
4. Buanglah sampah pada tempatnya. Sering kali masyarakat membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memberikan dampak buruk di kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan terjadinya banjir saat curah hujan sedang tinggi. Pengelolaan sampah yang tepat bisa membantu mencegah banjir.
5. Rajin Membersihkan Saluran Air. Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus menerus dengan waktu berkala. Hal ini bertujuan agar terjadi hujan deras, air tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir.
“Jika tips tersebut dijalankan setidaknya dapat mengurangi resiko bencana banjir sehingga lingkungan kita, permasalahan sampah dan dampak banjir, bisa kita mitigasi lebih awal. mencegah lebih baik daripada mengobati”, tegas yudi.