Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menghadiri sekaligus menjadi Narasumber pada Konferensi Kreatif Tahunan Indonesia Creative Cities Confrence (ICCC) persembahan dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang sempat terkendala akibat pandemi Covid-19 akhirnya kembali digelar di Kota Pekanbaru, Riau
Konferensi ICCC tahunan ini diselenggarakan di Hotel Pangeran pada tanggal 27 sampai 28 November 2021, yang sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Indonesia Creatives Cities Festival (ICCF) di Kota Pekanbaru.
Narasumber yang ada dalam kegiatan Indonesia Creative Cities Confrence (ICCC) diisi oleh para Wali Kota sekaligus pemimpin penggerak di Bidang Ekosistem Ekonomi Kreatif dari seluruh Indonesia.
Dalam konferensi ICCF tahun 2021 di Pekanbaru, Riau mengundang sejumlah tamu pejabat dari berbagai instansi pusat, yaitu Erick Thohir (Menteri BUMN), Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM), Angela Tanusudibjo (Wamen Parekraf), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), dan 13 Bupati/Wali Kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif, termasuk Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ikut menghadiri sekaligus diamanahkan menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
Sulkarnain Kadir sangat menyambut baik kegiatan ICCC tersebut, hal ini dalam rangka mendukung dan mengakselerasi pengembangan UMKM Kreatif secara Nasional melalui Agregator Platform Indonesia Creative Store (ICS) khususnya di Kota Kendari.
Lanjut orang nomor satu di Kota Kendari ini mengatakan kita akan terus mengembangkan kreativitas masyarakat serta memajukan produk-produk lokal UMKM yang memiliki daya saing, ujarnya.
Pada kegiatan ICCC di Kota Pekanbaru, Riau, kali ini para pemimpin pusat, daerah, serta komunitas membahas beragam topik termasuk mengenai pentingnya terus bersiap menghadapi kondisi Indonesia sekarang hingga pasca pandemi, seperti pemahaman berselancar pada gelombang kedua disrupsi digital, peran perempuan dalam creativepreneurship, sociopreneurship untuk menyejahterakan masyarakat, UMKM serta komunitas kreatif, pengembangan Intellectual Property (IP), Multiplatform Storytelling untuk memajukan Industri Kreatif, kolaborasi yang terus terjalin dengan jejaring kota kreatif dunia, hingga komitmen untuk senantiasa mengkolaborasikan seluruh potensi dari hexa helix ekonomi kreatif yang ada demi memastikan kekuatan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia ke depannya. (Red)