Konawe-SarabaNews.com
Sejatinya Perusahaan tambang PT VDNI dan PT OSS mengangkat derajat kehidupan masyarakat Sultra dan menambah devisa negara dalam hal ini pertumbuhan ekonomi meningkat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar juga turut dirasakan akibat perputaran ekonomi diwilayah lokasi tambang tersebut.
Namun dalam hari belakangan ini beredar postingan di media sosial adanya sistem pembayaran gaji tanpa slip gaji.
Keluhan itu dimedia sosial yakni ;“Tolong ya manajemen virtue Dragon nickel Industri dan OSS perbaiki cara penggajian karyawan jangan amburadul dan tidak manusiawi ,” tulisnya dibagikan ke grup Facebook Komunitas PT. OSS Obsidian Stainless Steel. Kamis (30/9/2021).
Postingan Muh Ridwan tgl 1/10/21 “Kerja kaya kerbau gaji nya main2 buat kalin yg mengatur uang karyawan atur lah baik2 ..kta jga punya kluarga .Itu yg kurang hasil keringat kami..tpi klw ko lebih btuh kan pi dri pd kta ambil sja tdk ada juga berkanya uang hasil keringatnya orng ko mau pke byar biaya hidupmu.
400x 1000 orng berapah mmg mi bohh bukan maenn bosss”
postingan akun Adrian Jr tgl 2/10/21 yakni “Untuk karyawan Oss ini cuma usulan ….gimana kalau kita kompak mogok kerja….pengalaman DI Morowali krna gaji TDK sesuai merka mogok kerja akhirnya skrg gaji mereka tinggi…🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏”.
Akibat sistem penggajian tanpa slip gaji dan adanya statemen salah satu oknum manajer di media sosial sehingga memunculkan seruan aksi demo beberapa ormas dan mungkin di ikuti beberapa oknum karyawan yang nantinya 4- 5 Oktober 2021.