RUMBIA-SarabaNews.com.

Dalam rangka percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bombana dan khususnya Kecamatan Tontonunu dan untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat 70 persen (Dosis 1) diakhir Desember 2021, untuk masing – masing Kecamatan dan Tontonun ditarget akhir November 2021 berjumlah 1327 Dosis.
Untuk merealisasikan tersebut pemerintah Kecamatan menggelar Rapat Koordinasi dan percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tingkat kecamatan Tontonunu yang dihadiri Para Kepala Desa, Kepala Pukesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Tontonunu kemarin (12/11/2021).
“Tidak ada jalan tidak divaksin. jadi Desa yang belum memenuhi prosentase akan diblockade dilarang melakukan kegiatan Hajatan apapun baik pesta Aqiqah dan lain-lain, kemudian semua pelayanan publik harus di vaksin semua meliputi Perangkat Desa yaitu Aparat Desa, Pelayan Masyarakat,
“semua yang dihonor ADD dan DD harus divaksin kalau tidak maka siap-siap diberhentikan Bulan Desember dan tidak dibayarkan Honornya atau tunjangannya “tegas Muhiddin, saat membawakan sambutan Rapat Koordinasi dan percepatan Vaksinasi Covid-19.
Lanjut “kita akan Sweeping dan Door to door memberikan Edukasi kepada masyarakat sasaran vaksin. Sekolah yang belum Vaksin baik Guru dan Siswa SMA dan SMP/MTs. Dilarang mengikuti proses belajar mengajar atau tatap muka disekolah, semua pengurusanyang menyakut pelayanan publik harus menyetor KK dan bukti vaksin terutama di Desa yang punya masyarakat. Kemudian Desa yang tidak memenuhi target maka tidak akan dilayani pencairan ADD dan DD nyya, “tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Suradi, SKM kepala Puskemas Tontonunu Pelaksanaan vaksin bagi Mayarakat kita tidak langsung vaksin siapa tau ada riwayat penyakitnya Maka kita screning dulu kalau hasilnya tidak bisa vaksin kami berikan surat rujukan untuk ke Dokter spesialis guna pemeriksaan dan bagi masyarakat sudah divaksin ada gejala lain maka kami harap supaya ke Rumah sakit atau puskesmas terdekat jangan tinggal dirumah saja pada akhirnya akan menimbulkan kecurigaan saja”. (Husain). (Red).