Banyuwangi-SarabaNews.com
Para pemain top Persewangi Banyuwangi terus berdatangan. Mereka datang untuk tempur membela bumi Blambangan dalam memenangkan kompetisi sepakbola Liga 3.
Para pemain yang datang tersebut adalah Zidane Pulanda, yang sebelumnya memperkuat Arema Malang sebagai striker, Ahmad Haikal Azizi bek dari Persija Jakarta dan Thomas Hidajat, Gelandang serang klub Silla Valencia.
Hadirnya para pemain hebat tersebut ke kota Gandrung, terus menambah deretan nama bintang pemain kesebelasan Persewangi Banyuwangi. Itu artinya Persewangi siap tempur dan menyambut kompetisi.
“Pemain sudah lengkap, besok kita latihan bersama di Stadion Diponegoro Banyuwangi sekaligus perkenalan para pemain,” ungkap Manajer Persewangi Banyuwangi, S. Jose Rudy, jumat (24-09-2021).
Pengenalan lingkungan, kata Jose Rudy merupakan hal yang penting. Sebab indikator kemenangan sebuah pertandingan salah satunya hafal dan mengenal kondisi serta situasi lapangan.
“Kami yakin bisa lolos di Liga 3 dan dapat naik kasta ke Liga 2. Sebab Persewangi diuntungkan dengan menjadi tuan rumah dalam pertandingan,” ucapnya.
Zidane Pulanda merupakan pemain berprestasi di AFF Youth Championship U16, Myanmar. Pemain kelahiran Abepura Papua itu siap menghancurkan lawan tengah di lapangan hijau untuk memperkuat Persewangi Banyuwangi.
“Pemain ini juga cukup bagus, dia pernah memperkuat Borneo FC pada 2016, Persikad Depok 2018, Persipura Jayapura pada 2017-2018 dan terakhir di Arema FC pada 2019,” terang Jose Rudi.
Si jangkung Ahmad Haikal Azizi juga sudah hadir. Kedatangan stoper jebolan Persija U-17 Piala Soeratin ini dipastikan akan memperkokoh barisan belakang klub berjuluk Laskar Blambangan. Sekaligus merubah wajah Persewangi menjadi tim sepakbola daerah yang bertabur bintang.
Meski berusia belia, Center Back dengan tinggi badan 190 sentimeter ini sudah kenyang pengalaman mengikuti kompetisi. Selain pernah mencatatkan nama dalam starting eleven Persija U-17 Piala Soeratin dia juga pernah berlaga dalam kompetisi sepakbola Liga 3.
Haikal mengaku akan berusaha keras demi memberikan kontribusi positif untuk kesebelasan Persewangi.
“Dengan kualitas pemain yang ada, saya optimis bisa membawa Persewangi naik tahta, dari Liga 3 ke Liga 2,” katanya.
Sementara pemain bernama Thomas pada tahun 2016-2017, pernah bermain bersama klub Vitesse 22 Castricum, Belanda. Valencia Soccer Academy, Spanyol ditahun 20118-2019. Dan ditahun 2019-2020, Thomas kembali bergabung dengan kesebelasan Belanda, DHC Delft.
“Thomas juga sempat mengikuti training di Academy Manchester United. Dia nanti bukan hanya akan mempertajam lini depan. Tapi juga mampu memperkokoh barisan pertahanan Persewangi Banyuwangi,” jelas Jose Rudy.
Setelah kedatangannya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, lanjut Jose Rudy, para pemain segera dijadwalkan untuk uji performa dalam laga persahabatan di Jembrana, Bali pada Minggu (26-09-2021) mendatang.
“Saat ini masih 26 pemain, kalau sudah lolos nanti maksimal ada 36 pemain yang bisa didaftarkan,” terangnya.
Ketua Yayasan Persewangi Banyuwangi Indonesia, Moh As’adi melalui Humas Syamsul Arifin mengatakan, data Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur, kompetisi Liga 3 di Jawa Timur, diikuti sebanyak 69 klub.
Sesuai dengan Drawing atau undian fase grup, peserta dibagi menjadi 14 grup. Persewangi bercokol di grup N, bersama Persebo Muda Bondowoso, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo dan PSSS Situbondo. “Rencananya Kick Off Liga 3 Jawa Timur, akan dimulai pada 3 November 2021 mendatang,” tandas pria yang kerap disapa Raden Mas Bono itu.
(Ags)