Muhammad Nur Inisiasi Mahasiswa Hukum 2021 Kunjungi Pelaku UMKM

Kendari-SarabaNews.com

Foto : Rumah Produksi Abonindi

Dosen Kewirausahawan  Muhammad Nur, SP. M.Si Universitas Muhammadiyah Kendari(UMK) menginisiasi mahasiswa-mahasiswi didiknya khususnya mahasiswa ilmu hukum kelas E UMK untuk terjun langsung ketempat usaha pelaku UMKM guna menerapkan ilmu Kewirausahawan dan melihat langsung kegiatan pelaku usaha UMKM yang ada, yakni Usaha ABONINDI dan SAGUKU, Minggu(17/10/2021).

Foto : Istemewah

Lebih lanjut Muhammad Nur mengatakan kegiatan ini kemungkinan akan di ikuti oleh mahasiswa jurusan yang lain guna melihat langsung pelaku UMKM ada sekaligus tugas praktek yakni dengan melihat profil usahanya, inspirasi dan motivasi usahanya, kelebihan dan kekurangan usahanya serta peluang usahanya. Diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengambil ilmunya jika ingin menjadi wirausahawan kedepannya, imbuh Muhammad Nur yang juga mantan rektor UMK sebelumnya.

Foto :  Rumah Produksi SAGUKU 

Anny Novita, SE yang merupakan owner NINDI FOOD(Abonindi dan kacang cangdi) merasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa UMK yang  praktek kewirausahaan, karena ini juga sebagai bagian dari promosi pemasaran untuk memperkenalkan produknya meskipun produk abonindi sendiri sudah dikenal di  masyarakat kota Kendari dimana pemasarannya sudah berada di swalayan dan supermarket dikota Kendari seperti swalayan Surya, Ade, supermarket, bahkan indo grosir, Indomaret dan Alfamart.
Foto : Produk Abonindi
Foto : Produk SAGUKU

Hal ini juga senada dengan Sitti Hajar, S.Ag(owner SAGUKU) merasa senang dengan kunjungan tersebut. SAGUKU sendiri salah satu UMKM yang sudah go ekspor dan kedepannya akan membuka cabang di Makassar, imbuh Sitti Hajar.

Kedua pelaku usaha Abonindi dan SAGUKU adalah salah satu UMKM yang naik kelas dan selalu menjadi produk unggulan UMKM yang biasa mewakili event kegiatan pemerintah dan swasta dalam memperkenalkan produk UMKM yang berasal dari kota Kendari. Dan mereka sendiri adalah wirausahawan unggulan bank Indonesia (bach 1) yang terdiri dari 20 pelaku UMKM unggulan dari beberapa jenis usaha yang ada.
Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *