Menurut Ahli Gizi ada 5 Cara Masak Mie Instan yang Sehat

Jakarta-SarabaNews.com.

Foto : Istemewah 

Indomie, produk mi instan asal Indonesia, menandai dua tempat dalam kategori mie goreng instan terenak di dunia dalam daftar tersebut, mie instan asal Indonesia masuk ke 10 daftar mie instan terenak di dunia yang baru saja dirilis.

Mie instan memang menjadi sajian favorit hampir sebagian besar orang. Selain karena harga yang murah, panganan ini juga menggugah selera dan enak dinikmati pada waktu-waktu tertentu.

Kala lapar di tengah malam, hujan turun, hingga saat bersantai menonton film di rumah.

Hanya saja, bayang-bayang mie instan sebagai makanan tidak sehat tak jarang membuat sulit untuk bisa menikmati tanpa rasa ‘berdosa’ atau bersalah.

Lalu, bagaimana agar tetap bisa menikmati mie instan yang sehat dan tanpa rasa bersalah ?

Karbohidrat pada mie instan bukan hal yang buruk untuk dikonsumsi manusia. Meski begitu, perlu ada tambahan gizi lainnya agar lebih seimbang. Dokter spesialis gizi, Inge Permadhi mengatakan mie instan pada dasarnya merupakan karbohidrat. Makanan ini hampir sepenuhnya terbuat dari tepung.

“Makanan sehat harus seimbang ada karbohidratnya, proteinnya, lemaknya. Nah, mie instan ini banyak karbohidratnya, kalau mau sehat harus ditambah protein, lemak, dan pendamping lainnya,” kata Inge saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis kemarin (7/10/2021).

Berikut cara memasak mie instan agar lebih sehat sesuai anjuran ahli gizi.

1. Tambah sayuran

Mie instan memiliki banyak karbohidrat jenis simpleks. Karbohidrat ini sangat mudah diserap tubuh dan akan meningkatkan gula darah dengan cepat.

Namun tak perlu khawatir, Anda bisa menambahkan sayuran hijau agar sajian mie instan lebih seimbang. Berbagai jenis sayuran bisa ditambahkan saat Anda memasak mie instan.

“Tambah sayuran, bisa apa saja. Bayam, sawi, brokoli, tambahkan yang banyak. Ini juga akan lebih nikmat,” kata Inge.

2. Lengkapi dengan protein

Saat memasak mie instan sebaiknya tambahkan putih telur tanpa kuningnya atau dada ayam agar mie yang dikonsumsi lebih bergizi.

Jika tidak bisa mengonsumsi protein hewani Anda juga bisa menambahkan tahu sebagai protein nabati pada mie instan yang dimasak.

“Menambahkan protein bisa menambah kelezatan mie dan tentunya membuat gizinya lebih seimbang,” saran Inge.

3. Kurangi bumbu

Saat memasak mie instan sebaiknya kurangi takaran bumbu yang disediakan dalam bungkus mie tersebut. Ini untuk mengurangi kandungan garam yang bisa diserap oleh tubuh.

Inge juga sangat tidak merekomendasikan menambahkan bumbu masakan instan lainnya ke dalam mie instan yang akan Anda makan.

4. Ganti air rebusan

Mengganti air rebusan mie dengan air biasa saat akan dikonsumsi jauh lebih sehat. Hal ini untuk mengurangi larutan karbohidrat dari mie yang telah direbus dalam air tersebut.

“Sebagian karbohidrat yang ada di mie akan larut dalam air rebusan ketika dimasak. Mengganti airnya sedikit mengurangi karbohidrat yang dikonsumsi,” kata Inge.

Tak sedikit orang yang memasak mie instan hanya dengan menyeduhnya menggunakan air panas. Ini memang tidak dilarang, tapi sebaiknya Anda memasak mi dengan air mendidih sesuai dengan tata cara memasak mie yang tercantum dalam kemasannya.

5. Masak dengan air mendidih

“Selain lebih sehat, mie yang dimasak dengan air mendidih di atas kompor juga pastinya terasa jauh lebih enak,” kata Inge.

Itulah cara memasak mie instan agar lebih sehat sesuai saran ahli gizi. (dilansir dari CNNIndonesia, 8/10/2021) RM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *