KENDARI-SarabaNews.com.
Pergantian pimpinan di Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra) ditandai dengan pisah sambut antara Fesal Musaad sebagai Kakanwil Kemenag Sultra sebelumnya dengan H Zainal Mustamin sebagai Kakanwil baru, yang digelar di Rujab Gubernur Sultra tadi malam, Jumat (5/11/2021).
Fesal Musaad yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Sekretariat Jenderal Kemenag RI yang hadir bersama istri Ny. Djenabun Fesal Musaad, dikesempatan tersebut mengilas balik perjalanan karirnya selama di Kanwil Kemenag Sultra.
“Sejak dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sultra, menginjakkan kaki di Sultra serta mengabdikan diri selama satu tahun delapan bulan, penerimaan masyarakat Sultra kepada saya sangat baik dan hangat. Sinergitas terbangun dengan baik antara dirinya dengan Pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers dan berbagai elemen masyarakat,” kenangnya.
“Masyarakat Sultra sangat mencintai saya, dan saya menganggap Sultra sebagai kampung kedua saya. Sultra selalu saya rindukan. Saya berharap, silaturrahmi yang sudah dibina dengan baik ini akan abadi sepanjang hayat,” ungkapnya.
Meski saat ini telah berkarir di Jakarta, Fesal menyebut dirinya sebagai perwakilan Sultra yang ada di Pusat. Dirinya bertekad, apa yang belum diselesaikan di Sultra akan dituntaskan, juga akan terus menggenjot pembangunan KUA dan PLHUT di kabupaten/kota yang belum tersentuh.
Fesal Musaad juga merasa bersyukur karena yang melanjutkan perjuangannya adalah putra Sultra, H. Zainal Mustamin.
“Terimakasih dan penghargaan yang setulusnya-setulusnya kepada Gubernur, atas penerimaan Pemprov terhadap dirinya. Karena hal tersebut merupakan modal untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan baik,” ujarnya.
Fesal Musaad berharap, agar Kakanwil yang baru bisa terus menjaga kerjasama dan sinergitas yang telah dibangun, senantiasa mewujudkan toleransi dan perdamaian agar tercipta masyarakat yang plural, toleran dan moderat.
“Mudah-mudahanan Sultra menjadi negeri yang Baldatun Thoyibatun Warobbub Ghofur, negeri yang aman, rukun, damai, bermartabat sesuai dengan visi Pemprov Sultra,” harapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Fesal Musaad menitipkan tiga pesan kepada Zainal Mustamin sebagai penerus dirinya.
“Pertama, ikhlas membantu Gubernur untuk bersama membangun Sultra. Kedua, bangun koordinasi, kolaborasi, sinergitas dengan dilandasi persaudaraan dengan siapapun. Ketiga, bekerja dengan cinta, mengedepankan hati dan rasa,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Zainal Mustamin yang telah resmi dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sultra sejak Jumat (8/10) lalu, menyatakan kesiapannya melanjutkan kepemimpinan Fesal Musaad dengan baik.
setelah kami bersilaturahmi dengan Gubernur pada kesempatan pertama setelah pelantikan, Pak Gubernur secara spontan mengatakan pisah sambutnya dilaksanakan di rumah jabatan ini
pisah sambut yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur sesuai arahan Gubernur Sultra bagi keluarga besar Kementerian Agama Sulawesi Tenggara ini sebuah kehormatan dan merupakan sejarah baru yang biasanya acara pelantikan.
Sehingga ini merupakan kehormatan tersendiri bagi kami dan keluarga besar Kementerian Agama Sulawesi Tenggara.
Bagi Zainal Mustamin, Fesal Musaad adalah sosok pemimpin yang menginspirasi, mampu membangun kondusifitas dan sinergitas hanya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun kepemimpinannya ditengah dinamika Kemenag.
“Apa yang telah dirintis akan kita jaga dengan baik, terutama memperkuat sinergitas baik inteenal maupun eksternal. Merawat Kerukunan umat beragama, serta mendukung Pemprov Sultra menjalankan program Garbarata (Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Kepulauan),” tegasnya. (Red).