RUMBIA-SarabaNews.com.
Penyampaian jawaban Bupati Bombana atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bombana terhadap pengajuan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun anggaran 2022, Selasa 9 November 2021, Pukul 14.00 Wita, di ruang rapat paripurna Dprd Kab. Bombana.
Rapat paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Bombana (Arsyad,S.Pd), yang hadir dari pemerintah daerah wakil bupati Bombana (Johan Salim,SP) beserta jajaran Kepala OPD, Eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana.
Dalam menyampaikan jawaban bupati yang dibacakan oleh wakil Bupati Bombana, terdapat catatan yang disampaikan dalam pandangan seluruh fraksi yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan daerah target pendapatan Daerah seperti tertuang dalam rancangan APBD Tahun anggaran 2022, saat ini Pemerintah Daerah telah menerapkan serta mengembangkan sistem monitoring penerimaan pajak daerah berbasis online yang bekerjasama dengan bank Sultra sesuai dengan rekomendasi korsupgah KPK dengan menggunakan alat Tapping box serta alat pengawasan petugas lapangan yang bertugas dalam penerimaan Retribusi Daerah.
Selanjutnya catatan permasalahan infrastruktur terutama yang berkaitan dengan peningkatan jalan dan jembatan yang mendukung konektivitas daerah yang disampaikan oleh seluruh fraksi pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar kurang lebih 90 miliar yang bersumber dari dana transfer umum dan dana transfer khusus seperti termuat dalam rancangan APBD Tahun anggaran 2022.
Sehubung dengan pandangan yang disampaikan oleh fraksi kebangkitan dan keadilan terkait pembangunan jalan usaha tani pemerintah daerah memiliki komitmen yang sangat besar dalam mendukung sektor pertanian diantaranya melalui pembangunan jalan usaha tani di alokasi anggaran sebesar kurang lebih 6,7 miliar yang bersumber dari dana transfer umum dengan alokasi tersebar di beberapa wilayah pertanian Kabupaten Bombana.
Selanjutnya terkait penyertaan modal pada perumda PDAM Tirta moico guna mendukung optimalisasi pendapatan asli daerah pemerintah daerah telah mengalokasikan penyertaan modal dan telah termuat dalam rancangan APBD Tahun anggaran 2022.
Peningkatan belanja operasional dalam rancangan APBD Tahun anggaran 2022 dibanding APBD Tahun anggaran 2021 dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya peningkatan pada belanja barang dan jasa termasuk di dalamnya belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat yang menjadi bagian dalam belanja operasional sesuai dengan struktur belanja daerah yang termuat di dalam peraturan menteri dalam negeri Nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD Tahun anggaran 2022.
Terhadap pandangan fraksi yang disampaikan oleh fraksi amanat nasional terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat kami sampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen yang besar di dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Bombana pengalokasian anggaran sebesar 0,16% dalam rancangan APBD Tahun anggaran 2022 serta peningkatan kualitas sdm masyarakat melalui pemberian beasiswa gembira cerdas kurang lebih sebesar 42 miliar.
Terhadap pandangan fraksi yang disampaikan oleh fraksi Gerindra terkait peningkatan daya saing tenaga kerja Pemerintah Daerah maka pemerintah Daerah mendorong pemanfaatan balai latihan kerja dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja serta mendorong penyediaan jurusan dalam politeknik bombana yang berbasis pada pemanfaatan potensi sumber daya alam daerah” Tutup mantan anggota Dprd Bombana dua Periode.
Sebelum menutup rapat paripurna pimpinan DPRD menyampaikan bahwa DPRD menerima penyampaian jawaban bupati Bombana yang disampaikan dan selanjutnya akan berlangsung tahapan pembahasan tingkat komisi dan nantinya akan dilanjutkan ke tingkat sinkronisasi antara badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah”tutup ketua DPRD dari Fraksi Nasdem berkarya. (Red)