JAKARTA – SarabaNews.com.
Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan ini kerap berkunjung ke pelbagai tokoh masyarakat dan ke daerah.
Keduanya kerap digadang-gadang sebagai sosok yang bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Antusiasme warga yang menyambut keduanya ketika berkunjung ke daerah pun tak kalah meriah.
Anies Baswedan misalnya, pada Jumat kemarin (4/11/2022) sempat berkunjung ke Kota Medan Sumatera Utara. Ia menyempatkan menunaikan salat di Masjid Raya Kota Medan. Usai Salat Jumat, ribuan orang kembali berebutan ingin melihat langsung Anies.
Para pendukung yang hadir antusias melihat kedatangan Anies. Bahkan Anies sempat dibopong ketika turun dari tangga Masjid Raya Medan. Ia menyapa warga dan para relawan yang hadir. Teriakan ‘Anies Baswedan Presiden RI’ pun ikut menggema.
Dalam kunjungan ini Anies menyebut Kota Medan sebagai tempat yang tepat dalam memulai langkah perjuangan menuju Pilpres 2024.
“Medan itu adalah kota para pejuang. Jauh sebelum Indonesia merdeka, kota ini dikenal sebagai tempatnya para pejuang,” kata Anies.
Pada 2 November, Anies juga sempat menghadiri agenda deklarasi elemen relawan pendukungnya yang bernama IndonesiAnies di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara ini dihadiri ribuan simpatisan dan pendukung Anies dari sejumlah organisasi.
Pada akhir Oktober lalu, Anies turut melakukan kunjungan ke Ponpes Ar Raudhah, milik ulama bernama Novel Alaydrus di Solo.
Anies mengaku kedatangannya bukan untuk mencari doa restu maju Capres 2024 dan juga bukan merupakan safari politik. Anies bahkan diberikan tongkat dari tanduk Rusa saat menyambangi pesantren tersebut.
Tak jauh beda dengan Anies, Ganjar turut melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh dan daerah-daerah selama sebulan belakangan ini.
Pada 30 Oktober, Ganjar berkunjung ke rumah salah satu sesepuh PDI Perjuangan Purworejo, Angko Setiyarso Widodo di Purworejo.
Kedatangan Ganjar adalah untuk melayat istri Angko yang meninggal sehari sebelumnya. Pada kesempatan itu, kedatangan Ganjar disambut antusias warga. Bahkan, ada pula warga juga diteriaki “presiden” oleh warga setempat.
Pada pertengahan Oktober lalu, Ganjar juga sempat mengunjungi kediaman pemuka agama Islam Tuan Guru Syaifuddin Zuhri di Banjarmasin. Ganjar sempat diberi kesempatan memegang tongkat milik Tuan Guru Banjar Indah yang merupakan warisan dari nenek moyangnya yang diwariskan turun temurun.
Di sisi lain, para relawan pendukung Ganjar Pranowo juga sempat berkumpul dan tumpah ruah di Jakarta hingga di Jateng pada 28 Oktober. Tanggal itu tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Ganjar.
Pada kesempatan ini Ganjar memang tak hadir. Acara ini merupakan inisiatif para relawan pendukungnya untuk menjaga soliditas jelang Pilpres 2024 sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baik Ganjar dan Anies merupakan tokoh yang elektabilitasnya kerap bertengger di posisi tiga teratas dari berbagai hasil lembaga survei.
Berbeda dengan Anies, Ganjar belum mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres. Terlebih lagi PDIP, sebagai parpol di mana Ganjar bergabung juga belum memutuskan tokoh yang nantinya akan mereka usung. (Dilansir dari CNNIndonesia, 5/11/2022) Red.