Kendari, sarabanews.com
Dinas Kesehatan Kota Kendari adakan sosialisasi dan pelatihan sertifikasi bagi pengelola Industri Rumah Tangga(IRT) se-kota kendari yang berlangsung di Aula kantor Dinas kesehatan Kendari selama 2(hari) yakni tanggal 26 dan 27 Agustus 2020 dengan jumlah peserta 72 pelaku UMKM yang sudah memiliki izin SP PIRT, Rabu(26/8/2020)
Foto : sarabanews.com
Foto : sarabanews.com
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari dr. Putu Agustin Kusumawati mewakili kadis kesehatan kota Kendari yang berhalangan hadir karena urusan penting. Dalam sambutannya kegiatan ini sangat penting dan berguna sekali bagi pelaku usaha UMKM yang memiliki izin PIRT agar bisa menerapkan dan mengupdate informasi keamanan pangan yang baik dalam mengelola pangan yang bersih, sehat, higienis dan halal.
Foto : sarabanews.com
Untuk diketahui setelah peserta kegiatan pelatihan ini lulus maka peserta akan diberikan sertifikat penyuluhan keamanan sebagai syarat pengajuan kembali atau mengupdate izin PIRT yang sudah ada sebelumnya untuk mendapatkan Izin PIRT yang terbaru dan yang berlaku. Hal ini sesuai aturan Peraturan Menteri Kesehatan(PMK RI) nomor 26 tahun 2018 tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik sektor kesehatan.Adapun materi pelatihan ini, yakni;
1. Kepala Balai POM di Kendari, Firdaus Umar, S.SI.,APT membawakan 3 materi, Peraturan Perundang – Undangan di Bidang Pangan, Keamanan dan Mutu Pangan, Aspek Penerapan Higieni dan Sanitasi.
2. Kasie Bimdal Kefarmasian dan Alkes Dinkes Provinsi Sultra, Rio Bravo Silondae, S. Farm, APT membahas Evaluasi Pengawasan Keamanan Pangan.
3. PTSP Kota Kendari membahasa Cara Mengurus NIB via Online oleh melisca Yuswanti, SE.MM
4. Layanan Informasi dan Komunikasi BPOM di Kendari, Dra. Hasnah Nur, APT., MPH, membawakan 3 materi Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik, Bahan Tambahan Pangan, Label dan Iklan Pangan Olahan.
Kegiatan ini berlangsung mulai jam 08.00 sampai 17.00 WIB yang terbagi dalam 2 sesi/hari yakni sebanyak 36 peserta sesi pertama pada tanggal 26/8/2020 dan sesi kedua sebanyak 36 peserta pada tanggal 27/8/2020. Dan kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan new normal yakni mencuci tangan, memakai masker, phisical dan sosial distance.
Reporter (Suhardi)