Konawe Selatan-SarabaNews.com
Satuan Aktivis Pemuda dan Masyarakat KONSEL (SAPMA) yang terdiri dari elemen aktivis, mahasiswa dan masyarakat perwakilan di setiap kecamatan KONSEL mendatangi kantor DPRD KONSEL Guna Menyetujui dana pinjaman PEN oleh Pemerintah Daerah KONSEL, Senin 27 Desember 2021.
Massa aksi yang dikordinir SAMSUL bahwasanya Dana Pinjaman PEN tersebut sangat diperlukan untuk Pembangunan Daerah KONSEL seperti pengaspalan jalan, pembangunan jembatan dan lain sebagainya.
Untuk itu massa aksi mendesak DPRD KONSEL untuk menyetujui usulan PEMDA KONSEL memberikan rekomendasi untuk menerima dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional yang di ajukan PEMDA KONSEL.
Baca juga : https://www.sarabanews.com/buntut-aksi-demo-kopad-mayoritas-fraksi-dprd-konsel-menolak-dana-pinjaman-pen-tersebut/
Dalam unjuk rasa tersebut sempat terjadi pengrusakan fasilitas kantor Sekretariat DPRD KONSEL yakni pintu kaca depan gedung dan diduga ada oknum massa aksi di amankan karena membawa senjata tajam dan dua buah bom molotov. Pihak kepolisian POLRES KONSEL sendiri mengatakan menghargai aspirasi yang disuarakan namun tetap menjaga kondusifitas, keamanan dan aset pemerintah.
Akibat desakan dan aspirasi massa aksi tersebut ketua DPRD KONSEL Irham Kalenggo membuat surat akan mempertimbangkan Dana Pinjaman PEN yang di usulkan PEMDA KONSEL. Dimana sebelumnya pihak DPRD KONSEL sendiri sudah mengeluarkan surat berita acara yang mayoritas menolak dana pinjaman tersebut.
Red