Washington-SarabaNews.com.
Catatan Departemen Kepolisian Ridgecrest juga mengonfirmasi beberapa rincian serangan tersebut, yang menunjukkan beberapa tentara terluka.
Mereka yang terluka adalah seorang sersan staf dan seorang kapten anggota Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160, unit helikopter elite yang dikenal sebagai Penguntit Malam.
Menurut dokumen laporan yang difoto, yang belum diverifikasi secara independen, sersan staf berada di luar merokok ketika dia didekati oleh orang tak dikenal yang mengenakan pakaian ninja lengkap.
“Apakah Anda tahu siapa saya? Apakah Anda tahu di mana keluarga saya?,” tanya penyerang, seperti dikutip dari dokumen laporan tentang serangan tersebut.
Tentara itu menjawab “tidak”. “Orang dengan pakaian ninja mulai menebas [prajurit], memukul telepon dan lutut serta kakinya,” lanjut laporan itu.
Sedangkan seorang kapten, yang berada di dalam gedung, terjebak oleh blok. Para korban menelepon nomor darurat 911, dan si “ninja” melarikan diri.
Laporan media AS menyebut panyerang itu ditangkap di lokasi lain. Namun, polisi maupun Pentagon belum berkomentar soal insiden aneh tersebut.(dilansir dari Sindonews.com, 1/10/2021) RM.