Jakarta-SarabaNews.com.
Anggota Satgas TNI, Serka Asep yang menjadi korban dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua disebut sudah dalam kondisi stabil. Kontak senjata itu terjadi pada Selasa kemarin (26/10/2021) sekitar pukul 14.20 WIT.
“Satu anggota TNI mengalami luka tembak di tangan kiri tembus perut bagian kiri. Kondisi anggota tersebut dalam keadaan stabil,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria saat dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).
Pascapenembakan, kata dia, anggota Satgas kini tengah meningkatkan kesiagaan di sekitar kawasan Intan Jaya dan melakukan pengejaran terhadap KKB yang diduga terlibat insiden itu.Ia menyebut kontak tembak itu terjadi saat anggota TNI tengah melakukan patroli. Patroli berlangsung sekitar 30 menit hingga akhirnya anggota KKB menyatroni mereka dan terjadi kontak senjata.
Reza belum menjelaskan secara rinci mengenai kronologi kejadian ataupun kelompok KKB mana yang terlibat dalam kontak senjata itu.
“Semoga aparat TNI Polri yang sedang melaksanakan penugasan di Bumi Cenderawasih selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan keselamatan,” katanya.
Total ada 19 kelompok yang diperangi pemerintah. Pemerintah menggunakan Undang-undang nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagai landasan hukum.KKB merupakan sebutan aparat untuk kelompok militan separatis Papua. Mereka menginduk pada organisasi Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dan saat ini telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mengingatkan kepada jajaran Polri dan TNI untuk waspada terhadap ancaman keamanan dari KKB jelang akhir tahun.
“Ke depan, mendekati akhir tahun. Isu lokal (di Papua) meningkat eskalasinya. Peningkatan ini akan menimbulkan potensi gangguan keamanan. Kegiatan KKB, KKSB akan meningkat intensitasnya,” kata Listyo di Timika, Jumat lalu (22/10/2021). (dilansir dari CNNIndonesia, 27/10/2021) RM.