LANGARA-SarabaNews.com.
Monitoring dan Evaluasi pembangunan tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang dipimpin langsung Bupati Ir H Amrullah MT dan Wabup Konkep, Andi Muhammad Lutfi SE MM telah dilaksanakan di tujuh kecamatan se-Pulau Wawonii.
Monev yang menitik beratkan mitigasi bencana tersebut mendeteksi sedikitnya 15 titik rencana pembangunan tanggul pemecah ombak dengan ancaman abrasi pantai yang mengintai pemukiman masyarakat serta beberapa titik normalisasi sungai salah satunya sungai Bobolio Kecamatan Wawonii Selatan.
“Monev kali ini kita titik beratkan untuk melihat kondisi-kondisi daerah Kita yang ada peluang untuk mitigasi bencana, terkait pantai-pantai kita yang dekat dengan perkampungan yang resiko abrasinya begitu cukup besar, kemudian kita coba usulkan ke pusat mudah-mudahan ada realisasinya termasuk sungai-sungai yang rawan banjir untuk dilakukan normalisasi sungai,” jelasnya Bupati Amrullah.
Dalam monev hari kedua dengan sasaran Kecamatan Wawonii Tengah, Selatan dan Tenggara, rombongan monev terpadu Pemkab Konkep tersebut sempat memantau kondisi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wawonii Tenggara yang sempat terhenti proses belajar mengajar akibat gedung sekolah terendam banjir karena salauran pembuangan tidak berfungsi normal.
“Kalau terkait SMA di Rokoroko (SMAN 1 Wawonii Tenggara), bisa diupayakan anggarannya di tahun 2022 melalui APBD. dan sudah masuk skala perioritas, kalau terkait tanggul pemecah ombak, banyak titik yg juga perioritas, akan diusulkan ke pusat utuk mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Selain memantau beberapa titik rawan bencana, tim monev Pemkab Konkep tersebut juga memantau beberapa realisasi pembangunan APBD tahun 2021 yakni pembangunan beberapa jembatan jalan lingkar Wawonii, pembangunan gedung sekolah hingga pembangunan pasar kecamatan. (dilansir dari Konkep.go.id, 6/11/2021) Red