JAKARTA – SarabaNews.com.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem angkat suara soal hasil survei LSI Denny JA yang menyebut partai pimpinan Surya Paloh itu tak akan lolos parlemen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Dalam hasil survei yang dirilis pada Selasa kemarin (1/11/2022) itu, NasDem hanya mengantongi 3,9 persen dan memenuhi syarat ambang batas parlemen sebanyak 4 persen. NasDem jauh di bawah PDIP dengan 20,9 persen.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem, Hermawi Taslim meyakini hasil survei partainya masih akan berubah seiring situasi yang bergerak dinamis. Terlebih, kata Hermawi, hasil survei lain masih menunjukkan NasDem lolos jauh di atas ambang batas parlemen.
“Survei itu terus kan bergerak, survei kan memotret kekinian, jadi dia akan terus berubah. Di survei-survei lain NasDem jauh di atas ambang batas parliamentary treshold,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/11/2022).
Namun begitu, Hermawi menilai hasil survei LSI Denny JA akan tetap menjadi bahan evaluasi partainya untuk berkonsolidasi. Dia mengaku optimis NasDem akan masuk jajaran empat partai terbesar di parlemen bahkan jauh di atas hasil Pemilu 2019.
“Kalau sekarang kami nomor 4, insya Allah, pemilu 2024, NasDem naik kelas, di atas hasil Pemilu 2019,” katanya.
Sementara itu, Hermawi juga menegaskan bahwa hasil survei tersebut tak akan mempengaruhi keputusan partainya yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju di pencalonan presiden 2024.
“Hasil survei tidak mempengaruhi deklarasi Anies,” katanya.
Hasil survei LSI Denny JA masih menempatkan PDIP dengan elektabilitas tertinggi. Di bawahnya Golkar 14,5 persen, Gerindra 9,8 persen, PKS 8,3 persen, PKB 5,9 persen, serta Demokrat 5,4 persen.
Selain NasDem, LSI Denny JA juga meramal dua partai penghuni Senayan saat ini, PPP dan PAN juga bernasib sama. Keduanya diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen.
“PPP 2,3 persen, PAN 2,1 persen,” kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam paparannya. (Dilansir dari CNNIndonesia, 2/11/2022) Red.