LA Center Gelar Sunatan Massal Dan Bedah Rumah Di Kec. Ranomeeto

Konsel-SarabaNews.com

Foto : Istemewah 

DPP. LA CENTER SULTRA kembali melakukan Bakti Sosial “BERBAGI UNTUK KEMANUSIAAN”  melakukan Bedah rumah dan Sunat massal di Kec. Ranomeeto, Sabtu 6 November 2021.

Khalid Usman, Wakil Sekjen II DPP. LA CENTER SULTRA mengatakan Membantu masyarakat di bidang kesehatan masyarakat, kami sebagai unsur pimpinan di DPP LA CENTER SULTRA selalu sigap dan respon dalam melakukan bakti sosial dan benar-benar ikhlas menjalankannya tanpa mengharapkan imbalan atau apapun.

Foto : Istemewah 
Lebih lanjut, Wakasekjen II yang juga seorang pengacara handal di Sulawesi Tenggara ini mengatakan dalam wawancara singkat dari tim media LA CENTER mengatakan “Tujuan dibentuknya LA CENTER yang digagas oleh Dr. H. Lukman Abunawas, SH., M.Si., MH adalah semata-mata awalnya untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang beruntung, sampai diawal tahun 2020 banyak permintaan masuk ke Sekretariat untuk membantu anak-anak di pedesaan di sunat (khitan), karena bila masyarakat membawa anaknya ke Rumah Sakit atau Puskesmas untuk disunat harus merogoh kantong tidak sedikit,.olehnya itu DPP LA CENTER SULTRA mengandeng Organisasi bertaraf Internasional AMCF asal Dubai untuk melakukan KERJASAMA dalam misi kemanusiaan.
Foto : Istemewah 
Dengan melihat kondisi tersebut, DPP LA CENTER sepakat menjadikan program kemanusiaan bidang kesehatan dimasukkan dalam agenda  utama. Selain itu, bentuk sosial kemanusiaan yang senantiasa dikolaborasikan dengan komunitas lokal; misal ORGANISASI SRIKANDI SULTRA, kata Khalid Usman.
Hari ini, selain sunat massal juga telah menyelesaikan bedah rumah di desa : Kotabangun, Ranooha, laikaaha dan langgea serta rambu-rambu jaya dan rencana akan diresmikan oleh Ketua Dewan Penasehat DPP LA CENTER SULTRA, Dr. H. Lukman Abunawas, SH., M.Si., MH.
Foto : Istemewah 
Sunat massal GRATIS sejak tahun 2020 sampai hari ini, setiap aksi DPP LA CENTER di gelar, antusias masyarakat hadir sangat membludak dan selalu melampaui target, sehingga Divisi Kesehatan selalu menyiapkan bahan dan obat lebih 30% untuk mengantisipasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *