Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY Ingatkan Danpos Kedepankan Sikap Teritorial Dalam Binter di Perbatasan

Belu NTT-SarabaNews.com

Foto : Istemewah 
Apel Komandan Pos jajaran Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur kali ini dilaksanakan di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT diikuti para Danpos jajaran, Dankipur dan para Perwira Staf Satgas, Kamis (23/9/2021).
Apel Danpos yang dipimpin langsung Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditiya Nugraha dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Foto : Istemewah 
Usai mendengar paparan singkat dari masing-masing Danpos tentang kondisi dan kegiatan pos, Dansatgas Letkol Bayu Sigit memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pos jajarannya yang telah bekerja dan berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan terdepan di daerah perbatasan RI – RDTL khususnya wilayah sektor timur.
“Alhamdulillah selama satu bulan terakhir, dari laporan para Danpos sudah banyak hal yang dikerjakan dan membuahkan hasil seperti penggagalan penyelundupan, ketahanan pangan, kesehatan dan pembinaan teritorial lainnya yang juga memberikan dampak positif terhadap keberadaan Prajurit Wira Yudha Sejati di wilayah perbatasan,” ungkapnya.
Foto : Istemewah 
Salah satu dampak positif yang dimaksud pria kelahiran Bandung itu, beberapa pucuk senjata dan mortir diserahkan secara suka rela oleh masyarakat kepada anggota pos terdekat.
“Kesadaran masyarakat ini sebagai salah satu bukti keberhasilan teritorial di lapangan di samping memang senjata atau mortir tersebut sangat berbahaya jika disimpan tidak sesuai dengan ketentuan, bahkan bisa meledak dan memakan korban jiwa,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar terus menjalin silaturrahmi dan melakukan pendekatan dengan mengedepankan sikap teritorial kepada masyarakat karena menurutnya, disinyalir masih ada senjata api ataupun bahan peledak yang disimpan oleh masyarakat.
“Semoga masyarakat memahami kondisi ini sehingga secara sadar dan suka rela menyerahkan senjata ataupun bahan peledak yang masih disimpan untuk keamanan mereka sendiri,” harapnya.
Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga mengingatkan seluruh personel jajarannya untuk senantiasa menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19 dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, minum vitamin, berjemur dan istirahat yang cukup sehingga imunitas tubuh terjaga dan terbina dengan baik.
Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *