KABAENA BARAT-SarabaNews.com.
Dalam rangka percepatan pencapaian Vaksinasi, Pemerintah Kecamatan Kabaena Barat pada hari Senin, 08 November 2021 menggelar Rapat Persiapan Target Vaksin Bulanan yang melibatkan Puskesmas, UPTD Balai Penyuluh Keluarga Berencana, Bhabinkamtibmas, KUA, para Kepala Desa/Lurah, SMA/SMK/MA, Pendamping PKH, TKSK dan TFL Kecamatan.
“Kegiatan ini patut kita sikapi karena sesuai hasil zoom meeting bersama bapak Bupati pada tanggal 26 Oktober 2021, Kecamatan Kabaena Barat berada diurutan ke 12 (dua belas) dari 22 Kecamatan di Kabupaten Bombana dengan capaian vaksin 72%” ucap Camat Kabaena Barat H. Musmuliadi, SH saat membuka rapat.
Dikesempatan yang sama Kepala Puskesmas Kabaena Barat Daeng Masiar, SKM menjelaskan bahwa capaian Kabaena Barat sesuai vaksin yang ada baru mencapai 72%, kita masih berhutang 1.444. Sesuai arahan Camat kami akan berusaha semaksimal mungkin sampai dimana batas kemampuan kami.
Untuk mendongkrak target capaian vaksinasi di Kecamatan Kabaena Barat ada beberapa trik yang diajukan peserta rapat diantaranya yaitu
1. Kepala Puskesmas meminta agar Pemerintah Kecamatan menyampaikan kepada Dinas PMD agar masyarakat atau wajib pilih pada Pilkades mendatang harus sudah divaksin,
2. Pihak SMA meminta Pemerintah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar menegaskan bahwa syarat untuk mengikuti pembelajaran tatap muka harus sudah divaksin,
3. TKSK dan Pendamping PKH juga mengatakan bahwa penerima Bansos harus sudah divaksin, ini sesuai himbauan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana,
4. Menegaskan Pengurusan surat nikah di KUA juga mensyaratkan harus sudah divaksin
5. Penerima Bantuan di Desa maupun Kelurahan semua harus sudah divaksin.
6.UPTD BPKB juga menegaskan bahwa persyaratan Programnya juga harus sudah vaksin.
Diakhir kegiatan Camat Kabaena Barat meminta kepada para Kepala Desa dan aparat agar betul-betul mengedukasi masyarakatnya tentang betapa pentingnya vaksin.
“saya harap semua kepala desa beserta seluruh perangkatnya agar tetap mensosialisasikan tentang pentingnya Vaksin ini, “tukas Musmuliadi. (Red)