Jakarta-SarabaNews.com.

“Di daerah (Indonesia bagian) timur contohnya, mereka masih kesulitan mengakses jaringan internet dan lain sebagainya,” kata Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Eko Pratama, Sabtu kemarin (25/9/2021).
Demi mempersiapkan perkuliahan secara langsung kembali bisa digelar, BEM Nusantara pun terus bekerja keras bersama pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada untuk menggenjot vaksinasi COVID-19. Termasuk sasarannya adalah lingkungan kampus di seluruh Indonesia.
Eko berharap dengan vaksinasi yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, pencapaian target herd immunity yang diharapkan pemerintah bisa tercapai. Termasuk bisa segera diizinkannya pelaksanaan perkuliahan tatap muka kembali digelar.
Rencananya, BEM Nusantara secara serentak akan melalukan kampanye #2022TolakKuliauOnline pada tanggal 26-27 September 2021 pukul 20.00-20.00 WIB. Selama waktu 24 jam progres kampanye itu, Eko berharap bisa mendapatkan sambutan yang baik dari seluruh kampus di Indonesia serta dari pemangku kebijakan lainnya.
Kemudian, Eko juga menyerukan kepada para Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM kampus di seluruh Indonesia agar memastikan seluruh civitas akademika di kampus masing-masing sudah tervaksinasi. Tujuannya agar proses perkuliahan tatap muka bisa segera diizinkan digelar oleh pemerintah, namun dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami juga menginstruksikan kepada seluruh BEM di tanah air untuk memastikan mahasiswa di kampusnya sudah divaksinasi dan gencar berkolaborasi dengan stakeholder dalam melakukan giat vaksinasi, agar dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” tandasnya. (dilansir dari SindoNews.com, 26/9/2021) RM