Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para pekerja atau buruh, untuk mewaspadai maraknya penipuan yang mengatasnamakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Penipuan ini sering kali beredar dalam bentuk tautan atau link palsu yang menjanjikan pencairan BSU dengan cepat melalui jalur tidak resmi.
Kemnaker menegaskan bahwa satu-satunya kanal resmi untuk memeriksa status penerimaan BSU 2025 adalah melalui laman bsu.kemnaker.go.id. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi atau tautan di luar situs resmi tersebut.
“Rekanaker diimbau untuk selalu waspada dan melindungi data pribadi. Jangan pernah memasukkan informasi sensitif Anda ke situs yang tidak resmi, meskipun tampilannya meyakinkan,” ujar perwakilan Kemnaker. “Janji pencairan cepat melalui jalur tidak resmi adalah modus penipuan.”
Pemerintah terus berkomitmen untuk menyalurkan BSU kepada para pekerja yang memenuhi syarat. Informasi terkini dan valid mengenai BSU hanya akan disampaikan melalui kanal-kanal resmi Kemnaker.
Masyarakat diharapkan untuk aktif memantau informasi dari situs web resmi Kemnaker dan akun media sosial resmi mereka untuk menghindari menjadi korban penipuan. Jika menemukan tautan mencurigakan atau menerima pesan yang mengatasnamakan BSU dari sumber tidak dikenal, segera abaikan dan laporkan.