Kendari-Saatnya Rakyat Bicara.Com
Sebanyak 55 lurah baru di Kota Kendari resmi dilantik pada Senin, 11 Agustus 2025. Bersama dengan 53 pejabat pengawas, pelantikan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, di Aula Balai Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Siska Karina Imran menekankan pentingnya peran lurah sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Ia meminta para lurah yang baru dilantik untuk segera beradaptasi, berkoordinasi aktif dengan camat, dan mengenal warganya secara langsung.
“Jangan sampai ada masyarakat yang tidak tahu siapa lurahnya. Layani masyarakat dengan hati, tanpa ada pungli,” tegas Wali Kota.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam melayani masyarakat serta meningkatkan integritas pemerintahan di tingkat kelurahan. Para lurah baru ini diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan pelayanan yang bersih, cepat, dan transparan, sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pemerintah Kota Kendari.
Deni Setiawan (Purirano), Kaharuddin (Mangga Dua), Ilyas (Kendari Caddi), Hikmah Sakti Aris (Gunung Jati), Salahuddin (Kandai), Musdalifa Tunru (Sanua), Jumardi Anwar (Lahundape), Mirawati Hasim (Sodoha), Rizal (Punggaloba), Stenly Mili (Dapu-dapura), Hafiudin (Tipulu), Suriatno Daud (Watu-watu), Yusuf (Benu-benua), Rahman (Labibia), Suardi (Anggilowu), Isran (Alolama), Suhardin (Wawombalata), Harun Barlian (Korumba), Edy Tawakkal Konggoasa (Lalodati), Yanto (Abeli Dalam), Enry Wijaya (Tobuha), Arman (Punggolaka), Sainab (Puuwatu), Muhammad Adi Nias (Bende), Salmon Padang (Pondambea), Mustari Karim (Anaiwoi), Israjuddin (Wowawanggu), Yuni Ade (Kadia), Syahrir Amin (Anawai), Awaliddin (Mataiwoi), Derlin (Wundudopi), Nusman Pagalu (Watubangga), Ridlan Nurung (Lepo-lepo), Suhrin Eddwar (Baruga), Chandra Kadiruddin (Lalolara), Harisman (Kambu), La Ode Taaba (Mokoau), Zulfikri (Rahandouna), Muhammad Idil (Anggoeya), Ismayadin Alkaf (Anduonohu), Juslin (Matabubu), Jeriyanto (Wundumbatu), Askal (Lapulu), Hasrul (Puday), Endang Krisnawati (Abeli), Nur Wardi Sutrisno (Benua Nirae), Sahabuddin (Anggalomelai), Rachmat Aboe Kasim (Talia), Zakir Muhammadong (Poasia), Hasanuddin (Nambo), Yamin (Petoaha), Muchlis Afriyandi (Sambuli), Amran (Bungkutoko), La Ode Jumadil (Tondonggeu), Zulfadli Iskandar (Tobimeita).