Sarabanews.com
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan BLT ini akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang.
Untuk cara mendapatkan bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta, pelaku usaha kecil ini bisa mendaftarkan dirinya ke dinas koperasi yang berada di domisilinya.
“Jadi kami ingin mengajak kepada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan pembiayaan modal kerja dan investasi dari perbankan untuk ikut aktif mendaftarkan diri melalui dinas koperasi terdekat,” ujar Teten dalam keterangannya, Minggu (15/8/2020).
“Supaya tidak menumpuk di kota besar saja. Karenanya dalam proses pengusulan calon penerima kami libatkan kantor kepala dinas koperasi di berbagai daerah selain kementerian dan lembaga. Saya kira ini memang berlaku untuk semua lah. Semua sektor,” kata dia lagi.
Sementara untuk persyaratannya di antaranya adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK),
- Mempunyai usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul lampirannya,
- Bukan ASN, anggota TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD.
UMKM penerima bantuan diusulkan
Teten juga bilang, nantinya pelaku usaha akan diidentifikasi dan diusulkan oleh Lembaga Pengusul yang di antaranya adalah Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi dan kabupaten/kota, koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, Kementerian/Lembaga.
Pengusul bantuan pemerintah lainnya antara lain perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK, dan Lembaga Penyalur Program Kredit Pemerintah yang terdiri atas BUMN dan BLU.
Lalu setelah itu, data yang berhasil dikumpulkan akan diverifikasi layak atau tidak menerima bantuan tersebut.
“Data tersebut akan dilakukan verifikasi dan validasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kemenkeu dan OJK,” kata Teten.
Sementara mengenai teknisinya, dijelaskan dia, adalah apabila para pelaku usaha mikro benar-benar layak mendapatkan bantuan tersebut, dananya akan ditransfer langsung ke rekening masih-masing.
“Jadi nanti dana Rp 2,4 juta itu akan dikirim langsung by name by address ke si penerima dan ini akan dipakai untuk modal kerja mereka,” ucap Teten.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan besaran bantuan uang tunai ini akan diberikan secara bertahap.
Saya belum mendapat BLT dan kalau nanti dapat BLT tujuannya untuk menambah modal usaha dan modal tenaga kerja ,usaha kerajinan Nentu hati mulia seperti Bosara, tudung saji, tempat buah, nampan, baxi- basi, piring, tempat akua dll
Semoga sukses dan tercover
Semoga kami para ukm di sultan bisa mendapatkan bantuan tersebut dan semua,di mudahkan
Alhamdulillah klw bisa terkafer,,,biar bisa untuk modal usaha
Terima kasih banyak atas bantuan nya,,semoga bisa bermanfaat ut usaha kami
Semoga bermanfaat untuk semua
Insyah Allah
Saya belum dapat BLT.. Semoga Semua UMKM bisa memanfaatkan bantuan pemerintah untuk menambah moda kerja.. Insyah allah semoga terwujud
Saya pemilik umkm yg bergerak dibidang kerajinan.dimasa pandemi ini kami sangat merasakan dampak dari usaha kami.dimana aktivitas keluar rumah menjadi sangat terbatas.kami berharap bisa mendptkan bantuan tunai tersebut untuk memulihkan usaha kami dalam membuat produk2 kerajinan seperti Tas,Tempat tisu,keranjang,tutup saji,Bakul dll.
UMKM Anugerah Bonto sura sdah memasukka usulan ke kantor koperasi dan Ukm Kabupaten namun sampai sekarang belum juga dapat,jenis usaha saya adalah produksi gula merah ( pembuatan gula merah kelapa )
Saya pemilik umkm yg bergerak dibidang kerajinan.kami berharap bisa mendptkan bantuan tunai tersebut untuk memulihkan usaha kami.terutama dalam hal penyediaan bahan baku
Bl mndptkn bntuan BLT nnti, untuk pnmbhn modal yg nntinya insya Allah smg mkin bnyk dan mkin berkembang usaha yg z tekuni saat ini
Semoga dapat bermanfaat bagi yg sangat membutuhkan..